Palembang, 28 Agustus 2009
Tidak ada gempa bumi, tidak ada angin ribut, tiba-tiba saja kemarin 28 Agustus 2009 sebuah bangunan ruko bertingkat tiga yang terletak di Jalan Ahmad Yani Plaju Palembang amblas ke tanah sedalam lebih kurang 4 meter. Tidak ada korban jiwa maupun cidera, namun empat kendaraan motor milik pekerja bangunan gedung ruko tersebut hingga berita ini diturunkan belum diambil, khawatir gedung akan roboh atau semakin amblas kedalam tanah. Tampak dari samping, bangunan terlihat miring kedepan, karena area amblasnya bangunan lebih banyak dibagian depan bangunan ruko ketimbang bagian belakang bangunan ruko.
Suara gemuruh yang begitu besar saat bangunan amblas terdengar hingga ratusan meter dari lokasi kejadian, penghuni rumah yang bersebelahan dengan gedung ruko tersebut langsung mengungsi keluar rumah. Merasa tidak nyaman penghuni lain yang bersebelahan juga sementara waktu tidak menempati kediaman mereka.
Para warga sekitar yang terus berada disekitar kejadian mengatakan bahwa gedung bertingkat ini tampak terus sedikit demi sekit terbenam kedalam tanah. Hal ini ditandai bila bangunan dilihat dari tampak depan, jelas sekali terlihat satu tingkat hilang kedalam tanah, sehingga gedung yang semula bertingkat tiga berubah menjadi 2 tingkat.
Bangunan ruko yang hampir 20 persen lagi rampung tersebut, diduga kuat oleh para warga sekitar akibat kesalahan dalam penimbunan tanah sebelum fondasi didirikan. Sebelumnya pemilik ruko menimbun tanah rawanya menggunakan serbuk kayu, baru kemudian ditimbun dengan tanah. Karena tak kuat menahan beban menyebabkan fondasi bangunan jauh masuk kedalam tanah dengan sendirinya (roel)
0 komentar:
Post a Comment