Kepedulian pemimpin atau calon pemimpin terhadap suatu masalah tak cukup hanya dengan mempertontonkan kepeduliannya, namun juga perlu mengeluarkan ide cemerlang sebagai solusi terhadap pemecahan masalah dan merealisasikannya melalui program nyata pada saatnya nanti, barangkali itulah sosok pemimpin yang diinginkan.
Dan menjawab suatu serangan dengan penjelasan yang bijak akan jauh lebih baik ketimbang dengan hanya memperlihatkan sifat kekanak-kanakan, karena bagaimanapun seorang ksatria tak pernah mennyatakan bahwa dirinya ksatria.
Debat calon presiden yang hanya menampilkan satu kandidat mungkin tidak begitu menarik, namun debat dengan ketiga kandidat sekaligus yang digelar baru-baru ini oleh salah satu stasiun TV jauh lebih berbobot. Kualitas mereka semakin terlihat jelas di acara tersebut, tinggal lagi bagaimana mental dan komitmen mereka untuk melaksanakannya program-program mereka tersebut.
Barangkali inilah acara sebetulnya yang ingin disaksikan oleh sebagaian masyarakat Indonesia, bukan menyaksikan sikap kekanak-kanakan calon-calon pemimpinnya. Acara debat seperti ini jauh lebih memberikan pendidikan ke masyarakat Indonesia akan pentingnya pemaparan program-program yang ingin dijalankan, agar kita tidak lagi memilih calon pemimpin lebih dikarenakan oleh figur ketimbang bagaimana mereka melihat permasalahan bangsa dan memberikan solusinya.
Pada kenyataannya memang pada saat ini sebagian masyarakat kita masih lebih mementingkan figur, lebih melihat siapa, bukan apa dan bagaimana isi visi dan misinya serta melihat track recordnya sebelumnya kepada calon pemimpinnya.
Namun hal ini perlahan-lahan akan berubah dengan adanya acara-acara yang memperlihatkan akan isi program yang ada dikepala sang calon pemimpin. Lambat laun masyarakat akan sadar, bahwa figur tidak lagi menjadi isu utama dalam pemecahkan persoalan bangsa tapi kebijakan, ketegasan, kreativitas dan kecerdasan serta komitmen pemimpinnya-lah yang jauh lebih berperan.
Salam….
0 komentar:
Post a Comment